Anggota Kompolnas yang menemui Albertus adalah M Nasser, Hamidah Abdurachman. dan Edi Saputra Hasibuan. "Saat berdialog dengan kami, beliau (Kompol A) konsentrasinya terlihat rendah. Terlihat merasa ada beban dan terlihat ada perasaan bersalah," kata Nasser saat dihubungi Kompas.com, Minggu, (18/8/2013). Namun, tegas dia, sejauh ini belum ada indikasi keterlibatan Albertus dalam pembunuhan Sisca.
Meski demikian, Nasser mengatakan Albertus mengakui beragam kesalahan lain yang ditudingkan padanya. Tudingan itu termasuk hubungan asmara Albertus yang telah beristri dengan Sisca. Selain itu, Albertus juga tak menampik bahwa dia pernah meminjamkan mobil barang bukti pada Sisca. Albertus, imbuh dia, juga mengaku bersalah telah memerintahkan dua anggota polisi dengan pangkat lebih rendah yang bukan komandonya pula, untuk membuntuti Sisca.
"Itu kan perintah karena kepentingan pribadi, bukan kepentingan organisasi. Itu jelas tidak boleh," tegas Nasser. Kepalda Kompolnas, Albertus berdalih permintaannya pada Bripka AF, anggota Satlantas Polres Cimahi dan Brigadir FP, anggota Dalmas Polrestabes Bandung, adalah karena dia terlalu sayang pada Sisca.