Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachmawati Menangis Baca Teks Proklamasi

Kompas.com - 17/08/2013, 19:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Suasana haru terjadi di tengah upacara bendera memperingati HUT Ke-68 RI yang digelar Partai Nasdem di Gedung Jatim Expo Surabaya, Sabtu (17/8/2013). Rachmawati, yang didaulat membaca teks proklamasi terdengar menangis saat membaca teks yang 68 tahun lalu juga dibaca oleh ayahnya, Soekarno.

Isak tangis putri ketiga Presiden RI pertama itu membuat ratusan peserta upacara terdiam dan hanyut dengan suasana haru. Bahkan, politisi Partai Nasdem ini sempat dua kali terhenti membacakan teks karena tidak kuasa menahan tangis. Terlihat suami Rachmawati dan Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Tedjo Edhy menepuk punggung Rachmawati agar tetap tenang.

Dalam upacara yang dihadiri ratusan kader Partai Nasdem dari 38 Kabupaten kota se-Jatim itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertugas sebagai inspektur upacara. Sementara Ketua DPW Partai Nasdem Jatim Tedjo Edhy sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945.

Dalam sambutannya, Surya Paloh mengajak seluruh kader Partai Nasdem untuk menjadi pelopor perubahan di lingkungannya. Dia juga mengingatkan agar jiwa nasionalisme tetap ada dan terus bertambah di dada kader Partai Nasdem.

"Kita harus menjadi pelopor untuk restorasi bangsa ini. Nilai-nilai kemerdekaan yang semakin jauh, harus kita dekatkan kepada masyarakat," tegas Surya Paloh dengan gaya bahasa khasnya.

Seusai upacara, acara dilanjutkan dengan pembekalan bagi 1.700 calon legislatif Partai Nasdem baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim. Dalam pembekalan tersebut tampak hadir dua cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansah yang diusung PKB, dan Bambang Dwi Hartono yang diusung PDI Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com