Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Tenggelam Tak Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Kompas.com - 14/08/2013, 20:31 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Upaya pencarian terhadap korban Ramadhan Broo (11), bocah yang tenggelam di pantai Manado, akhirnya dihentikan, karena tim penyelam dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Bitung tidak menemukan korban pada dua kali penyelaman, Rabu (14/8/2013).

"Anggota kami tadi sudah melakukan penyelaman hingga kedalaman 40 meter dan menyisir di sepanjang lokasi kejadian, tetapi tidak berhasil menemukan korban," ujar Kepala Tim Penyelamatan Lantamal Bitung, Mayor Laut (KH) Sudarmanto, S.Pd.

Sebelumnya Tim Basarnas Manado yang dibantu oleh RAPI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, PMI serta masyarakat melakukan pencarian sejak Selasa (6/8/2013) ketika korban bersama seorang rekannya terseret arus muara Sungai Sario.

Upaya pencarian tersebut telah dihentikan terlebih dahulu ketika memasuki hari ketujuh. Tetapi atas permintaan Wakil Wali Kota Manado, Harley Mangindaan upaya pencarian ditambah sehari dengan menerjunkan anggota TNI AL.

Mangindaan yang hadir tadi siang kemudian menjelaskan kepada keluarga korban situasi yang ditemui oleh tim penyelamat dan berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mencari korban.

Keluarga korban yang mendapat penjelasan tersebut kemudian menerima kondisi yang ada dan secara ikhlas merelakan kejadian yang menimpah anak mereka. "Terima kasih saya sampaikan kepada semua pihak, terutama Lantamal Bitung yang sudah ikut membantu melakukan pencarian hari ini. Saya berharap keluarga korban bisa menerima semua ini," ujar Mangindaan.

Ramadhan Broo menjadi korban bersama rekannya Alkifri Jusuf (11) ketika sedang bermain dan mandi di muara Sungai Sario. Alkifri telah ditemukan terlebih dahulu dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com