Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Copot Camat, Warga Parapat Unjuk Rasa

Kompas.com - 14/08/2013, 20:24 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PARAPAT, KOMPAS.com - Bupati Simalungun mencopot Camat Parapat Girsang Sipangan Bolon, Ojahan Nainggolan. Akibatnya masyarakat Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Camat Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (14/8/2013) sore.

Sambil membawa poster bertuliskan penolakan pencopotan camat itu, warga berunjuk rasa menjelang serah terima jabatan dari Ojahan Nainggolan kepada camat yang baru, Jonri W Purba.

Dalam orasinya, Herianto Sinaga mengatakan, mereka menolak pencopotan camat karena dianggap mengganggu program yang sudah berjalan dalam pengelolaan pariwisata di Parapat, Girsang Sipangan Bolon.

"Kami minta atas nama masyarakat Girsang Sipangan Bolon agar Bupati Simalungun membatalkan pencopotan dan menunda serah terima jabatan. Karena kami menilai pencopotan ini sangat mengganggu program yang sudah ada selama ini," kata Herianto.

Menurut Herianto, masyarakat Girsang Sipangan Bolon sudah memiliki komitmen kuat untuk membangun pariwisata di Kota Parapat bersama Camat Ojahan Nainggolan. Hal itu dapat terlihat ketika masyarakat Parapat bersama camat secara swadaya menggelar pesta budaya Parapat Horas Fiesta yang baru lalu.

Bupati, menurut Herianto, harusnya lebih mempertimbangkan kesinambungan pengelolaan pariwisata di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon yang sudah mulai diseriusi masyarakat bersama aparat pemerintah kecamatan, daripada melakukan pergantian pejabat camat.

Selain itu, pencopotan camat dinilai hanya akan membuat pejabat yang baru diangkat tidak percaya diri menjalankan tugas.

"Bupati selalu mengganti camat dalam waktu yang singkat. Atas dasar itu kami menolak pergantian camat, juga untuk menghindari munculnya rasa tidak percaya diri camat dalam memimpin daerahnya. Karena ancaman pencopotan akan selalu ada, sementara program dipenggal di tengah jalan," katanya.

Salah seorang tokoh masyarakat Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Janter Siallagan (61) mengatakan, tindakan Bupati Simalungun yang mencopot camat Ojahan Nainggolan membuat masyarakat kecewa.

"Kami kecewa, karena Bupati Simalungun JR Saragih mencopot camat yang kami nilai kinerjanya sangat baik di mata masyarakat. Baru kali ini kami sinergis dengan seorang camat dalam upaya memajukan pariwisata, malah di tengah jalan diputus begitu saja," katanya.

Meskipun masyarakat menolak pencopotan namun kegiatan serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru tetap digelar di ruang rapat kantor Camat Girsang Sipangan Bolon yang dihadiri pejabat dari Pemkab Simalungun dan aparatur kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com