"Hingga hari ini 511 jiwa di sekitar Gunung Rokatenda dievakuasi keluar dari Pulau Palue ke Maumere," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers yang diterima, Senin (12/8/2013).
Sutopo menjelaskan, sebagian besar pengungsi adalah warga Pulau Palue, tepatnya dari kampung Koa, Desa Rokirole dan Nitung di Desa Nitunglea. Upaya evakuasi telah dilakukan sejak Minggu (11/8/2013) hingga hari ini.
"Evakuasi menggunakan 6 buah kapal motor yang telah disiapkan Pemda Sikka dan aparat di Palue," terang Sutopo.
Di Maumere, pengungsi sementara ini ditempatkan di lapangan dengan mendirikan tenda dan aula Kantor Bappeda Sikka. Rencananya pengungsi akan di tempatkan kembali ke beberapa gedung.
Adapun, menurut Sutopo, persediaan makanan untuk pengungsi masih cukup hingga 4 hari ke depan. Sementara itu, pengungsi saat ini membutuhkan tambahan tikar, air bersih, air mineral, makanan, dan masker.
Bantuan logistik ke Maumere telah tiba di antaranya 20 ribu masker, 500 paket sandang, 500 paket family kit, 500 paket kid ware, dan 1.000 selimut.
Untuk diketahui, Gunung Rokatenda meletus pada Sabtu (10/8/2013). Terdapat lima desa yang berada di zona merah itu yakni Desa Desa Rokirole, Lidi, Nitunglea, Ladolaka, dan Tuanggeo. Namun, diperkirakan masih ada ribuan warga yang menolak dievakuasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.