Hal itu diungkapkan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Sutarno kepada wartawan usai menengok pelaku W yang baru tiba di Mapolrestabes Bandung, Minggu, (11/8/2013), malam.
"Iya memang, kedua pelaku ini tinggal satu rumah. Rumah yang ditempati kedua korban memang tidak jauh dari tempat kost korban, cuma saya tidak tahu persis jaraknya. Mungkin ada ya, 1 kilometer jaraknya," kata Sutarno.
Seperti diberitakan, A adalah pelaku yang membawa motor dan W adalah pelaku yang mengeksekusi korban. A menyerahkan diri ke Polsek Sukajadi pada Sabtu, (10/8/2013) dan W diringkus di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Minggu, (11/8/2013) saat sedang mengendarai sepeda motor, membonceng istrinya S.
Saat dibekuk W tidak melakukan perlawanan. W dan istrinya tiba di Mapolrestabes Bandung bersama istrinya S (40) pada pukul 21.21 WIB.
W bersama istrinya S turun dari mobil Toyota Avanza bernopol D 4774 CT langsung digelandang menuju gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Minggu.
Pantauan Kompas.com, saat turun dari mobil, W terlihat memakai celana jeans warna biru dan telanjang baju. Wajah dan badan W dibalut atau ditutupi sebuah sarung berwarna hijau.
Tangannya terlihat diborgol kebelakang. Beberapa detik kemudian, turun istrinya S, memakai daster warna coklat dengan mukanya ditutupi. W dan istrinya S, langsung dibawa polisi menuju ruangan Unit I / Resum.
W langsung diperiksa. W ini sebagai pembunuh yang mengeksekusi korban, yang menjambak, menyeret dan membacok hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Saat ini polisi masih menelusuri motif dari pembunuhan ini. Dua pelaku masih diperiksa di Satreskrim Polrestabes Bandung. "Kita masih periksa," kata Sutarno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.