"Selain itu, juga terdapat lokasi rawan macet karena dipakainya daerah manfaat jalan untuk kegiatan di luar peruntukan, seperti pasar dan lainnya," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara (Sumut) Anthony Siahaan di Medan, Minggu (11/8/2013).
Anthony menjelaskan, di lokasi rawan longsor dan macet itu, pihaknya mendirikan posko dan menyiagakan 550 personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berdasar data dari Dinas Perhubungan Sumut, terdapat 22 lokasi rawan longsor, antara lain kawasan Tanah Abang di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang hingga kawasan Saribu Dolok Kabupaten Simalungun, Kota Medan hingga Pancurbatu, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang menuju Brastagi di Kabupaten Karo.
Selanjutnya, Kawasan Jembatan Merah di Kecamatan Natal, Kecamatan Panyabungan di Kabupaten Mandailing Natal, kawasan Suka Ramai di Kecamatan Salam, Kabupaten Pakpak Bharat hingga perbatasan Kabupaten Humbang Hasundutan, kawasan Kabanjahe ke Kuta Rakyat di Kabupaten Karo, Kabupaten Tapanuli Tengah menuju Kota Sibolga, dan Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.