Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik di Tasikmalaya Mulai Meningkat Sore ini

Kompas.com - 10/08/2013, 16:27 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Arus balik mudik melalui dua jalur Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta, mulai meningkat, Sabtu (10/8/2013) sore.

Pantauan Kompas.com, kepadatan mulai terjadi di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Rajapolah-Gentong-Nagrek, Bandung, dan Jalan Mangkubumi-Singaparna-Salawu menuju Garut, sejak pukul 14.30 WIB.

Lonjakan jumlah kendaraan yang didominasi berplat nomor luar daerah terus mengalir dari arah Timur sampai ke Barat. Bahkan di jalur Rajapolah sampai ke Ciawi, laju kendaraan roda empat mengalami kemacetan parah.

Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Mundar mengatakan, polisi mencoba mengurai kepadatan arus dengan mengalihkan kendaraan yang datang dari arah Ciamis ke jalur Singaparna, menuju Salawu, Garut. Pasalnya, kendaraan pebalik dari arah Timur ke Barat melalui Rajapolah-Ciawi-Gentong, mulai menumpuk.

"Kepadatan sudah terjadi di Rajapolah dan Ciawi sampai ke Gentong, sekarang kita sudah mengalihkan kendaraan yang datang dari Ciamis ke jalur Singaparna," ujar Mundar, Sabtu sore.

Sementara, Kepala Satlantas Polres Tasikmalaya AKP Bonifacius Surano mengaku, peningkatan kendaraan pebalik mulai terjadi sore ini. Penumpukan kendaraan mulai terjadi di sepanjang jalan dari arah Kota Tasikmalaya menuju Singaparna.

Polisi pun telah memberlakukan sistem one way di kawasan Alun-alun dan Pasar Singaparna. "Ya, kendaraan arus balik mulai meningkat sore ini. Terlebih ada pengalihan arus dari arah kota," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com