Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Sisca Dikabarkan Sudah Ditangkap

Kompas.com - 10/08/2013, 12:41 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Pelaku pembunuhan terhadap Franciesca Yofie (30) dikabarkan telah ditangkap. Namun, pihak kepolisian menolak mengonfirmasi kabar tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembunuh Sisca diringkus oleh Satuan Reskrim Polrestabes Bandung dan masih menjalani pemeriksaan. Namun yang bersangkutan bukan pelaku utama. Diduga ada empat pelaku dalam kasus pembunuhan tersebut.

Sayangnya, sampai saat ini polisi masih bungkam. Meskipun dicecar pertanyaan oleh puluhan wartawan yang menunggu di depan ruang Satuan Reskrim, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Komisaris Polisi Trunoyudho Wisnu Andiko menolak membenarkan ataupun membantah kabar penangkapan pelaku.

"Enggak boleh. Saya enggak boleh memberikan keterangan apa pun. Tunggu saja Kapolrestabes," kata Truno, Sabtu (10/8/2013), saat dicecar puluhan wartawan yang menunggu pernyataan resmi kepolisian selama beberapa jam.

Namun, Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Sutarno yang tiba beberapa saat kemudian juga enggan memberi keterangan. "Nanti saja, ya," kata Sutarno singkat.

Seperti diberitakan, Franciesca Yofie atau Sisca menjadi korban pembunuhan sadis di Cipedes, Bandung. Perempuan berusia 30 tahun itu disergap di depan rumah kosnya. Rambutnya dijambak kemudian diseret dengan sepeda motor sepanjang ratusan meter.

Tubuh Sisca yang penuh luka dan berlumuran darah ditemukan warga di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sidodadi, Kota Bandung, Senin (5/8/2013) petang. Saat ditemukan, dia masih bernapas. Dia meninggal dalam perjalanan ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. "Sesuai instruksi Kapolda, kami membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," tegas Komisaris Besar Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2013) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com