Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Gentong Macet Sepanjang 6 Kilometer

Kompas.com - 09/08/2013, 19:39 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi di jalur mudik kawasan Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, (9/8/2013). Pantauan Kompas.com antrean kendaraan mencapai lebih dari 6 kilometer mulai dari Kadipaten sampai kawasan Gentong bagian bawah. 

Kemacetan ini bukan disebabkan arus mudik, melainkan para wisatawan dari arah Jakarta dan Bandung. "Kepadatan kendaraan ini karena banyaknya yang mau wisata dari arah Bandung, Jakarta menuju Pangandaran dan Yogyakarta. Jadinya macet," kata Kanit Dikyasa Polres Kota Tasik Ipda Sudrajat saat ditemui Kompas.com di Posko Strawberry, Jumat (9/8/2013) sore.

"Saya sempat bertanya kepada pengendara mobil, 'mudik Bu?'  Tapi jawabannya bukan mau mudik, tapi mau wisata," kata Sudrajat.

Sudrajat menambahkan, memang ada sejumlah kendaraan pemudik, tetapi sebagian besar adalah orang-orang yang mau berwisata.

Kepadatan lalulintas di kawasan tersebut, kata Sudrajat, terjadi mulai Hari H Lebaran, Kamis (8/8/2013). "Macet seperti ini sejak kemarin. Belum berubah kondisinya sampai sekarang, terus saja macet," katanya.

Dia menambahkan, antrean panjang kendaraan terjadi sejak pukul 11.00 WIB dan berdasarkan pantauan kemarin, kata Sudrajat, kemacetan baru bisa terurai mulai pukul 03.00 WIB.

Pantauan Kompas.com, jalur tersebut dipadati berbagai jenis kendaraan, seperti truk, bus, minibus, sedan, dan sepeda motor. Namun sepeda motor masih bisa memanfaatkan celah sempat di antara kendaraan besar atau mengambil jalan di pinggir.

Kondisi sebaliknya terjadi di jalur arus balik. Jalan itu terlihat lengang sehingga kendaraan yang melintas pun bisa melaju tanpa hambatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com