Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kebakaran Kantor Gubernur NTT Masih Diselidiki

Kompas.com - 09/08/2013, 13:36 WIB
KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur masih melakukan penyelidikian di laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab kebakaran gedung kantor gubernur setempat yang terjadi Jumat (9/8/2013), sekitar pukul 06.30 WITA

"Dari hasil penyelidikan di laboratorium forensik itulah baru bisa dipastikan penyebab kebakarannya," kata Kabid Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi Okto Riwu yang dihubungi di Kupang.

Menurut Okto, aparat forensik Polda NTT akan bekerja sama dengan laboratorium forensik Bali untuk melakukan penyelidikan terkait sebab-sebab kebakarn gedung yang berada di jalan El Tari Kota Kupang itu.    

Dia menjelaskan, aparat kepolisian bekerja mengikuti prosedur tetap yang telah diatur dalam penanganan sebuah kejadian atau perkara. Hal yang sama juga akan dilakukan terhadap musibah kebakaran gedung kantor gubernur tersebut.

"Kita tidak gegabah menentukan penyebabnya, karena kita miliki prosedur penanganannya," kata Okto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebagian ruangan di gedung kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur, ludes dilalap api, Jumat (9/8/2013), sekitar pukul 06.30 WITA.

Menurut sejumlah pegawai yang bertugas di gedung tersebut, api bermula dari ruangan Biro Hukum di lantai tiga gedung tersebut, dan terus merambat cepat menyapu seluruh ruangan yang ada di lantai tiga tersebut.

Sejumlah ruangan lainnya yang juga terbakar di lantai tiga itu masing-masing ruangan Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Ekonomi serta ruangan Biro Administrasi Pemerintahan. Api tidak berhenti di lantai tersebut.

Minimnya fasilitas pemadam dan sulitnya petugas melakukan pemadaman menyebabkan api merambah hingga ke lantai dua gedung itu.

Ruangan sekretaris Gubernur Nusa Tenggara Timur yang berapit langsung dengan ruangan kerja utama gubernur, rata disikat api, hingga merambah ke plafon ruang kerja gubernur. Api juga menghabiskan pelataran yang menghubungkan ruangan kerja gubernur dan wakil gubernur.

Sementara ruang kerja Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur bisa diselamatkan oleh aparat terpadu, TNI AD, Kepolisian, Badan SAR, Pemdaman serta Satuan Polis Pamong Praja Pemerintah Nusa Tenggara Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com