Menurut keterangan sejumlah saksi mata, sumber api berasal dari ruangan Biro Hukum kemudian merambat dan membakar ruangan yang lainnya seperti ruang kerja dan ruang penerima tamu Gubernur, Wakil Gubernur, Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Administrasi Pembangunan dan Biro Ekonomi.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan, sempat mengalami kesulitan karena angin yang berembus cukup kencang, namun setelah lebih dari beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan.
Wakil Kepala Polres Kupang Kota, Komisaris Yulian Perdana ketika dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya mengatakan, saat ini polisi masih terus memeriksa sejumlah saksi mata.
“Kita masih amankan sejumlah saksi mata, termasuk petugas jaga di kantor Gubernur dan sejauh ini kita belum bisa simpulkan penyebab kebakarannya,” kata Yulian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.