Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda DIY: Penembak Karyawan Lapas Diduga Kenali Medan

Kompas.com - 08/08/2013, 14:35 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigjen (Pol) Haka Astana mengatakan bahwa penembak karyawan Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta, Agus Susatyo, kemungkinan besar telah mengetahui medan. Pasalnya, tempat kejadian perkara (TKP) termasuk daerah tertutup yang buntu.

"Pelaku diduga sudah ketahui situasi. Jadi kemungkinan peristiwa itu juga sudah direncanakan. Yang pasti mereka sudah tahu tempatnya," jelas Haka Astana yang ditemui seusai shalat Idul Fitri di Alun-alun Utara Yogyakarta, Kamis (8/8/2013) pagi.

Dia sudah menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada tim yang ada dan akan memaksimalkannya. "Bagaimanapun, mereka (pelaku) melakukan hal yang tidak baik. Jadi semoga akan segera bisa diungkap," harapnya.

Ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk itu, ia meminta jajarannya untuk serius dalam mengolah TKP.

"Tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan bekas. Jadi tinggal bagaimana kami nanti mengolahnya," terangnya.

Mengenai senjata yang digunakan dalam aksi tersebut, ia memperkirakan pelaku menggunakan pistol. "Senjatanya pistol, tapi bukan revolver, karena selongsongnya keluar. Jadi bisa FN, Baretta, atau lainnya. Tapi saya tidak bisa sebut mereknya," kata Kapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com