"Pelaku diduga sudah ketahui situasi. Jadi kemungkinan peristiwa itu juga sudah direncanakan. Yang pasti mereka sudah tahu tempatnya," jelas Haka Astana yang ditemui seusai shalat Idul Fitri di Alun-alun Utara Yogyakarta, Kamis (8/8/2013) pagi.
Dia sudah menyerahkan penyelidikan kasus tersebut kepada tim yang ada dan akan memaksimalkannya. "Bagaimanapun, mereka (pelaku) melakukan hal yang tidak baik. Jadi semoga akan segera bisa diungkap," harapnya.
Ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk itu, ia meminta jajarannya untuk serius dalam mengolah TKP.
"Tidak ada kejahatan yang tidak meninggalkan bekas. Jadi tinggal bagaimana kami nanti mengolahnya," terangnya.
Mengenai senjata yang digunakan dalam aksi tersebut, ia memperkirakan pelaku menggunakan pistol. "Senjatanya pistol, tapi bukan revolver, karena selongsongnya keluar. Jadi bisa FN, Baretta, atau lainnya. Tapi saya tidak bisa sebut mereknya," kata Kapolda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.