Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda: BNN Tak Pernah Bilang Kopilot Victor Positif Narkoba

Kompas.com - 06/08/2013, 21:53 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Jika terbukti menggunakan narkoba, kopilot Garuda Indonesia, Munoz Lopes Victor, warga negara Spanyol, akan dipecat dari jabatannya sekarang.

Namun, pihak Garuda menegaskan, sejauh ini Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulsel, tidak pernah menyebutkan bahwa Victor positif menggunakan narkoba.

Pernyataan ini diungkapkan Vice President Corporate Security Garuda Indonesia Muhammad Nur didampingi Vice President Eastern Indonesia Region Rosyinah Manaf dan sejumlah pimpinan Garuda lainnya dalam konferensi pers bersama Victor, Selasa (6/8/2013) malam.

"Ini kalau terbukti positif ya, maka sanksi tegasnya adalah pemecatan karena memang Garuda sangat ketat dalam aturan," tegas Muhammad Nur.

Menurut Nur, berdasarkan hasil koordinasi Garuda, BNN hanya menyebutkan Victor terindikasi menggunakan zat-zat adiktif.

"Garuda adalah perusahaan yang sangat ketat dengan aturan, termasuk dengan program pengecekan kesehatan tiap enam bulan dan mengikuti standar operasional penerbangan. Setelah adanya tes urine tersebut, akan dikirim ke laboratorium balai kesehatan bandara," papar Nur.

Disebutkan, Victor pernah meminum vitamin multizentrum AZ, yang lengkap dengan vitamin A hingga Z. "Garuda juga tidak mungkin membiarkan pilot atau kopilot menerbangkan pesawat jika terbukti positif menggunakan narkoba. Tapi, sekarang kan bukan positif, dan masih tetap harus menunggu hasil akhirnya bagaimana. Intinya kita harus menunggu proses dululah, tidak bisa langsung vonis," bantah Nur.

Sementara itu, Rosynah Manaf menambahkan, saat ini tetap diambil langkah untuk menggantikan sementara Victor dengan kopilot lainnya sambil menunggu hasil tes akhir dan penerbangan Garuda tetap berjalan normal.

Diberitakan sebelumnya, sesaat setelah pemeriksaan kemarin, Victor sempat menerbangkan pesawat ke Kendari karena belum keluar hasil tes dari dari BNNP Sulsel. "Hasil lab BNNP baru keluar diperkirakan setelah dalam perjalanan atau pertengahan Makassar-Kendari. Pihak Garuda sendiri berencana bertemu dengan pihak otoritas bandara dan juga mencari informasi pada Senin mendatang," kata Rosynah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com