Dengan menyewa kapal nelayan, mereka mencoba mengelabui konsentrasi petugas polisi yang saat ini sibuk mengamankan jalur mudik Lebaran.
"Ya, kayaknya mereka sengaja hari ini dan akan dekat dengan Lebaran melakukan penyeberangan. Mereka tahu sekarang semua polisi sibuk mengamankan jalur mudik Lebaran," ujar Nana kepada sejumlah wartawan di Mako Polres Tasikmalaya, Selasa (6/8/2013) siang.
Namun, Nana mengklaim bahwa kerawanan imigran gelap di pesisir Tasikmalaya selatan ini telah diprediksi sebelumnya sehingga petugas Polsek dan Polair Cipatujah berhasil menangkap puluhan imigran gelap ini.
"Sebelumnya memang kawasan pantai Cipatujah diprediksi akan rawan imigran gelap memasuki Lebaran ini. Terlebih, kami sudah mendapatkan perintah dari Polda Jawa Barat untuk meningkatkan kewaspadaan di sepanjang pantai selatan Jawa," tambah Nana.
Diberitakan sebelumnya, Polres Tasikmalaya kembali menangkap imigran gelap sebanyak 70 orang, asal Afganistan, di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/8/2013) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Mereka ditangkap saat hendak menaiki beberapa kapal nelayan untuk menyeberang ke Australia. Kapal nelayan pun batal melaut setelah beberapa petugas kepolisian datang ke lokasi untuk mengamankan para imigran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.