Mereka ditangkap saat hendak menaiki beberapa kapal nelayan untuk menyeberang ke Australia.
Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Komisaris Nana Sumarna mengatakan, puluhan imigran itu ditangkap setelah petugas polsek setempat mendapatkan informasi adanya warga negara asing berkumpul di sekitar pantai.
Saat kelengkapan dokumen akan diperiksa, mereka sempat akan melarikan diri dengan menaiki beberapa kapal nelayan yang telah siap berangkat ke tengah laut. Namun, para nelayan mengurungkan niatnya untuk melaut karena didatangi petugas.
"Mereka akan pergi menyeberang ke laut menggunakan beberapa kapal nelayan yang siap berangkat. Beruntung mereka bisa diamankan petugas," ungkap Nana kepada Kompas.com di Polres Tasikmalaya, Selasa pagi.
Para imigran tersebut, tambah Nana, adalah 58 pria dewasa, 11 perempuan dewasa, dan seorang anak balita laki-laki berumur 4 tahun. Kini, semua imigran tersebut diamankan di gedung serbaguna Polres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sekarang mereka tinggal dulu di Polres (Tasikmalaya) untuk sementara sampai menunggu pihak imigrasi. Kami juga sedang melakukan pendataan," kata Nana.
Sementara itu, tiga sopir truk pengangkut para imigran ini telah diamankan Satreskrim Polres Tasikmalaya. Sampai sekarang belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait hasil pemeriksaan ketiga sopir tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.