Pemudik Mulai Padati Jawa Tengah

Hal tersebut sesuai hasil pantauan di jalur utara (Pantura) di Pekalongan, jalur selatan Ajibarang-Wangon di Banyumas, dan Boyolali-Kartasura-Solo di Jateng. disebutkan, arus mudik, terutama kendaraan pribadi roda empat maupun dua, sudah memadati daerah itu.

Jumlah kendaraan dari Jakarta yang melintas jalur pantai utara di Kabupaten Pekalongan mulai padat sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB mencapai sebanyak 16.001 unit, sedangkan arus lalu lintas sebaliknya hanya 9.106 unit.

Banyaknya jumlah kendaraan arus mudik di Pekalongan tersebut mengakibatkan arus lalu lintas semakin tersendat dan merayap, terutama di jalan pantura depan Pasar Wiradesa Pekalongan. Hal ini karena mobil pribadi dan sepeda motor dari arah Jakarta menuju Semarang selain menggunakan jalur satu juga melintasi arah yang berlawanan.

Namun, kendaraan arus mudik tersebut sempat terurai dan lancar setelah memasuki jalan pertigaan lampu pengatur lalu lintas Tirto hingga depan Kantor Stasiun Kereta Api Kota Pekalongan.

"Jika mengacu kepadatan arus mudik tahun sebelumnya, kami memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran 2013," kata Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Pekalongan Restu Hidayat.

Kepadatan arus mudik, terutama kendaraan pribadi, juga terjadi di jalur selatan Jawa Tengah pada H-3 Lebaran ini. Arus kendaraan dari arah pantura lebih padat dibanding hari sebelumnya.    

Bahkan, arus mudik di jalan penghubung jalur pantura dan selatan Jawa Tengah dilaporkan sempat tersendat akibat adanya kecelakaan beruntun di ruas Jalan Raya Ajibarang-Wangon, Desa Wlahar, Banyumas, pada Minggu (4/8/2013) malam.

Namun, peristiwa kecelakaan tersebut tidak sampai membuat arus lalu lintas di jalur selatan menjadi macet. Kendaraan tetap berjalan lancar meski padat merayap.

Sementara jalur mudik di Boyolali-Kartasura (Sukoharjo)-Kota Solo secara umum berjalan lancar meski terjadi kepadatan arus lalu lintas, terutama kendaraan pribadi baik roda empat maupun dua.   

Kendaraan pribadi sudah memadati arus mudik yang melintas masuk di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin atau H-3 Lebaran.         

Berdasarkan pantauan Antara, di Pos Pelayanan Sunggingan Boyolali, sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB, menyebutkan, pemudik yang melintas masuk Kota Boyolali mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat maupun dua.

Jumlah kendaraan roda empat yang masuk Boyolali rata-rata antara 22 hingga 24 unit per menitnya, sedangkan pemudik yang menggunakan sepeda motor mencapai 38 unit per menit.

Meskipun kendaraan arus mudik dari wilyah Jakarta (barat) yang melintas di Boyolali cukup padat, arus lalu lintas dari Solo maupun Semarang masih lancar.

Arus mudik dari Boyolali menuju Kartasura (Sukoharjo) dan Kota Solo hingga pukul 14.00 WIB masih lancar meski beberapa titik mengalami antrean panjang, terutama di jalan perempatan lampu merah di Kartasura Sukoharjo.     

Sejumlah kendaraan mudik dari arah Boyolali (barat) membelok ke kiri pertigaan Ngasem,  melalui jalan alternatif menuju Kota Solo, untuk menghindari antrean panjang Kartasura.