Pantai Watu Ulo Disewakan Rp 100 Juta untuk 10 Hari

JEMBER, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyewakan salah satu tempat tujuan wisatanya kepada pihak swasta. Destinasi wisata yang disewakan tersebut adalah Pantai Watu Ulo yang berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu.

Kawasan pantai itu disewakan selama 10 hari di masa libur Lebaran 2013. Tahun ini nilai sewa obyek wisata yang berada di laut selatan itu mencapai Rp 100 juta. Masa sewa mulai hari H Lebaran hingga Sabtu (17/8/2013).

"Ya untuk tahun ini kembali disewakan, nilainya Rp 100 juta selama 10 hari," ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jember Suprapto, Senin (5/8/2013).

Nilai sewa itu lebih tinggi dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 80 juta. "Ada kenaikan Rp 20 juta dibandingkan tahun lalu. Pendapatan dari sewa Watu Ulo masuk kas daerah sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah," lanjutnya.

Namun, Suprapto tidak mau menyebut siapa penyewa tempat wisata itu untuk tahun ini. Ia hanya menambahkan ada dua penyewa, tetapi salah satunya yang ditunjuk.

Tahun lalu, tempat itu disewa oleh CV Massawil Lestari Bahari Jember. Penyewa diberi keleluasaan mengelola kawasan itu, termasuk menetapkan harga tiket yang ditarik dari pengunjung. Penyewa memberikan sejumlah hiburan musik kepada penonton.

Jumlah pengunjung Watu Ulo tahun lalu selama Lebaran mencapai lebih dari 10.000 orang. Bahkan, hampir tiap hari pantai wisata itu dipenuhi oleh wisatawan, bukan hanya dari Jember, melainkan juga warga dari daerah lain, seperti Bondowoso dan Lumajang.

Di Watu Ulo juga ada tradisi yang menarik wisatawan, yakni parade cikar yang digelar setiap hari raya ketupat, atau kupatan di hari ke-7 Lebaran. Warga sekitar menaiki cikar menuju tanah lapang di sekitar Pantai Watu Ulo, kemudian makan ketupaT bersama-sama di tempat itu.