Pantauan Kompas.com di pusat perbelanjaan Ambon Plaza, Senin (5/8/2013), tampak ribuan warga memadati swalayan dan pusat pertokoan Matahari. Di dalam pertokoan, warga terlihat saling berdesakan mencari baju, celana, dan sepatu untuk Lebaran.
Banyaknya pengunjung yang datang membuat suasana di Ambon Plaza seketika sesak. Para pengunjung juga tampak antre dan berdesak-desakan di sejumlah tempat pembayaran (kasir) yang berada di dalam pertokoan. Umumnya, para pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari Kota Ambon, tetapi juga dari Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, dan daerah pinggiran kota.
"Saya datang ke sini memang untuk mencari pakaian Lebaran anak-anak dan keluarga saya, tapi di dalam banyak sekali pengunjung, terlalu sesak, makanya saya keluar sebentar," kata Idris Wakano.
Seorang karyawati Matahari, Imel, mengakui lonjakan pengunjung sudah terasa sejak tiga hari lalu. Warga sudah mulai ramai memadati pertokoan dan pusat-pusat perbelanjaan di kawasan itu.
"Kalau lonjakan pengunjung sudah terjadi beberapa hari lalu, umumnya mereka datang untuk membeli pakaian Lebaran dan keperluan lainnya," kata Imel kepada Kompas.com, Senin siang.
Lonjakan pengunjung di Ambon Plaza saat ini bahkan mencapai dua kali lipat dari biasanya.
"Ini sudah lebih dari dua kali lipat pengunjung yang datang di hari-hari biasanya,” kata Samsudin Bugis, karyawan lainnya.
Selain di Ambon Plaza, kondisi yang sama juga terjadi di pusat perbelanjaan Ambon City Center di kawasan Passo, Kecamatan Baguala, dan Maluku City Mal yang baru dibangun di kawasan Tantui, Ambon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.