Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Prioritaskan Pengamanan di Musirawas Utara

Kompas.com - 05/08/2013, 07:03 WIB
MUSIRAWAS, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan, memprioritaskan pengamanan Lebaran 2013 di Kabupaten Musirawas Utara karena rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.

"Sebagai kabupaten pemekaran baru dari Kabupaten Musirawas, hingga saat ini belum ada pemerintahan definitif dan diperlukan pengamanan serius," kata Kepala Polres Musirawas, AKBP Chaidiri di Musirawas, Senin (5/8/2013).

Selama arus mudik dan balik Lebaran, Polres Musirawas memperketat pengaman di wilayah itu karena berada di sepanjang jalan lintas Sumatera.

"Kita sudah bangun enam titik pos pengamanan terpadu yang sangat efektif untuk mencegah dan menangkal tindak kekerasan dan perampokan kendaraan bermotor," ujarnya.

Pihaknya bukan hanya menerjunkan personel polisi dan TNI dalam pengamanan di daerah itu, melainkan juga menyertakan masyarakat, terutama para kepala desa dan tokoh pemuda.

Ia menjelaskan pengamanan secara terkonsentrasi di daerah itu, karena jalan lintas Sumatera di wilayah Musirawas Utara tersebut rawan tindak pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, dan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Pascabentrokan beberapa waktu lalu, kondisi keamanan belum begitu kondusif terutama akibat banyaknya aksi pencurian dengan kekerasan, makanya kami merasa perlu melakukan pengamanan di Musirawas Utara dengan menempatkan enam pos pengamanan di sana," katanya.

Di daerah itu juga dibangun dua pos pelayanan, yakni di Simpang Agropolitan Center dan Simpang Semambang. "Baik di pos pengamanan dan pelayanan, selain polisi juga ada personel lainnya yang membantu pengamanan, terlebih saat ini arus mudik mulai ramai," katanya.

Kepala Bagian Operasional Polres Musirawas Kompol Adhi Setyawan menjelaskan jumlah personel yang diturunkan untuk Pos Pengamanan, terdiri 24 orang polisi, 36 personel TNI, 31 personel Brimob, masing-masing 18 orang Satpol PP, Dishubkominfo, dan warga.

"Mereka diatur, setiap saat beberapa orang dan dibagi masing-masing pos berapa orang," katanya.

Sebanyak dua pos pelayanan, terdiri atas 75 personel polisi, masing-masing delapan anggota Satpol PP dan Dishubkominfo, serta empat anggota TNI.

"Juga ada armada PBK dan petugas Dinas Kesehatan. Khusus PBK mereka stay on call, sementara Dinas Kesehatan juga stay on call di setiap puskesmas masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com