Hal itu terjadi lantaran sepeda motor yang dengan nomor polisi H 2651 OY terjatuh. Sementara itu, Sri Wiji Astutik (31), istrinya, mengalami luka lecet pada sekujur tubuhnya, sedangkan anjing warna putih yang ditabrak langsung mati.
Diperoleh keterangan, insiden kecelakaan itu berawal saat Maryo yang berencana mudik ke Semarang dari Pulau Bali, berjalan dengan kecepatan sedang. Saat tiba di lokasi kecelakaan yang gelap tanpa penerangan jalan, tiba-tiba anjing melintas di tengah jalan dan Maryo langsung menabraknya.
”Saya kaget ada anjing yang menyeberang mendadak, lalu menabraknya. Sedangkan tubuh istri langsung terguling-guling di lokasi kejadian. Beruntung tidak ada kendaraan lain yang melintas, sehingga istri saya selamat dan tidak ditabrak kendaraan lain,” kata Maryo, saat ditemui di RSUD Abdoerrahem.
Kanit Laka Polres Situbondo Iptu Bakhtiar meminta kepada para pemudik bermotor yang sedang melintas di Jalur Pantura Situbondo agar lebih hati-hati dan waspada. Sebab, jalur pantura Situbondo padat seiring dengan arus banyaknya pemudik.
”Kami meminta kepada para pemudik untuk lebih hati-hati dan waspada, jika merasa ngantuk, kami meminta kepada para pemudik untuk beristirahat disejumlah pos simpati yang ada disepanjang Jalur Pantura Situbondo,” imbaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.