Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Kabur, Residivis Curanmor Ditembak

Kompas.com - 04/08/2013, 15:24 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com
 — Rais Bakri alias Ical yang masih berusia 21 tahun merayakan Lebaran dengan kaki terluka di ruang tahanan kantor Polres Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Residivis ini ditembak anggota Unit Buru Sergap Polres Kolaka karena berusaha lari saat hendak ditangkap di salah satu rumah makan di Lasusua, Kolaka Utara.

Kepala Humas Polres Kolaka Ajun Komisaris Nazaruddin menjelaskan, Ical merupakan residivis dalam kasus pencurian bermotor. Dia beraksi di Kota Kendari dan menjual hasil curiannya di sejumlah tempat di Sulawesi Tenggara seperti Kolaka dan Kolaka Utara.

Dari pengakuan Ical, dia telah menjual 10 motor dari hasil aksinya dalam beberapa bulan terakhir.

"Jadi memang betul kalau tim Serse Polres Kolaka itu menembak kaki bagian kanan tersangka bernama Ical. Kalau dia tidak melawan dan berusaha lari, pasti tidak ditembak. Ical ini adalah residivis dan terbilang lihai menjalankan aksinya. Sepuluh motor telah dia jual di Kolaka dan Kolaka Utara. Kita juga telah amankan sebuah sepeda motor dari hasil kejahatan Ical ini," ungkapnya, Minggu (4/8/2013).

Ical merupakan salah satu target operasi polisi dan juga masuk dalam daftar pencarian orang.

"Sudah banyak laporan yang kami dapatkan. Saat anggota kami betul-betul yakin kalau Ical itu pelakunya, maka langsung disergap. Memang ada beberapa ciri di tubuh Ical, misalnya tato yang cukup banyak," tambahnya.

Akibat perbuatannya itu, Ical terancam hukuman penjara selama 4 tahun karena dijerat dengan Pasal 480 KUHP tentang Pertolongan Jahat (penadah).

Saat ditemui Kompas.com di ruang tahanan Polres Kolaka, Ical enggan bercerita banyak. Namun dia mengaku kalau ditangkap di sebuah rumah makan yang ada di Lasusua, Kolaka Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com