Pemudik asal Pulau Sepanjang, Sumenep, Madura, Suryanti (33), mengaku mengantre sejak Jumat (2/8/2013).
"Kalau naik kapal harus bayar Rp 39.000 per orang, kalau saya bawa anak dan suami ya jadinya Rp 100.000 lebih," ujar Suryanti, yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang keliling.
Pemudik lain yang menginap untuk mendapatkan tiket adalah Maryadi (45), warga Pulau Sapeken. Maryadi pulang kampung membawa kompor dan magic jar.
"Kalau beli di Sapeken mahal, jadi sekalian saya beli di Jawa untuk dibawa pulang," katanya.
Kapal mudik gratis itu disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kapal itu mengantarkan pemudik dari Tanjungwangi ke pulau-pulau antara lain Sapeken, Sapudi, dan Masalembo.
Kapal mudik gratis itu melayani keberangkatan dan kepulangan pemudik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.