Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Lokasi Bencana, Nono Beri Mesin Penyedot Lumpur

Kompas.com - 02/08/2013, 18:18 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Mantan Kepala Basarnas, Nono Sampono, melakukan blusukan ke sejumlah lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Ambon, Jumat (2/8/2013). Dalam blusukan itu Nono lantas memberikan bantuan puluhan mesin penyedot lumpur (Alkom) kepada para korban banjir.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Nono mendatangi sejumlah lokasi bencana banjir dan tanah longsor seperti di kawasan Batu Merah Dalam, Batu Meja, Ponegoro, Skip, dan Batu Gaja.

Pemberian bantuan ini diserahkan kepada ketua-ketua RT dan tokoh masyarakat di setiap kawasan yang dikunjungi.

Menurut Nono, saat ini selain bahan makanan dan selimut, korban banjir di Ambon juga sangat membutuhkan mesin penyedot air dan lumpur karena hingga saat ini rumah–rumah warga masih terendam lumpur.

"Saya terpanggil, sebagai anak Maluku, untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara saya yang terkena musibah. Mesin penyedot lumpur ini menurut saya sangat berguna bagi para korban," ujar Nono.

Dalam blusukan tersebut, tampak rumah-rumah warga yang berada di kawasan bantaran sungai umumnya masih terendam air dan lumpur hingga mencapai satu meter. Hal ini terlihat di kawasan Ponegoro dan Airmata Cina.

Nono mengakui, selain bantuan mesin penyedot lumpur, dalam waktu dekat dia juga akan memberikan bantuan berupa bahan makanan kepada warga di tempat pengungsian.

Kepada warga yang ditemui, Nono mengajak agar tetap wasapada terhadap kondisi cuaca yang masih tidak menentu di Ambon. "Khususnya bagi warga yang tinggal di lereng-lereng gunung dan aliran sungai agar lebih waspada karena cuaca masih sangat ekstrem," ungkap Nono.

Warga yang menerima bantuan tersebut mengaku senang dan berjanji akan memanfaatkannya sesegera mungkin. "Kita sangat berterima kasih sekali dengan bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat," kata tokoh masyarakat di Batu Gaja, Ruli Puturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com