20 Jembatan Timbang di Jatim Disulap Jadi "Rest Area"

Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan, 20 rest area jembatan timbang (JT) itu tersebar di 14 koridor jalur angkutan Lebaran di wilayah Jawa Timur. Untuk koridor Surabaya-Jombang-Kertosono bisa mampir di rest area JT Trowulan, Mojoagung, dan Trosobo.

Di koridor Kertosono, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, terdapat di JT Pojok; koridor Kertosono-Caruban-Madiun di JT Guyangan; koridor Malang-Blitar-Tulungagung di JT Talun; koridor Caruban-Ngawi-Solo di JT Widodaren.

Adapun koridor Surabaya-Gempol-Malang tersedia rest area di JT Singosari; koridor Gempol-Pasuruan- Probolinggo di JT Rejoso dan JT Sedarum; koridor Probolinggo-Lumajang-Jember di JT Klakah; koridor Jember-Banyuwangi di JT Rambigundam dan JT Kalibarumanis; serta koridor Probolinggo-Situbondo-Ketapang-Bali di JT Besuki dan JT Watudodol.

Lalu koridor Surabaya-Gresik-Lamongan memiliki rest area di JT Lamongan; koridor Lamongan-Bojonegoro di JT Baureno; koridor Lamongan-Tuban di JT Widang; dan koridor Surabaya-Bangkalan-Sampang di JT Socah dan JT Jrengik.

Tahun ini, dua rest area ditambah untuk kawasan Grati (Pasuruan) dan Caruban (Madiun). Dua rest area itu bukanlah fasilitas jembatan timbang seperti rest area yang lain, melainkan tempat khusus yang disediakan salah satu partai untuk pemudik yang melintas dan menuju Jatim.

''Kami sadar, sebagai partai baru, kami perlu lakukan sosialisasi dengan berbagai bentuk agar masyarakat mudah mengenal,'' kata Korwil Pemenangan Partai Nasdem Wilayah Jatim, Jeannette Sudjunadi, Kamis (1/8/2013).

Selain di Pasuruan dan Madiun, rest area untuk pemudik yang disediakan partai ini juga tersebar di enam titik di Pulau Jawa, antara lain di Merak, Losari-Cirebon, Pamanukan-Subang, Nagrek, dan Tegal-Kebumen.