“Kita sudah tahu kalau ada korban yang meninggal dunia karena banjir pada Selasa pagi tadi, makanya kita di sini terus waspada,” ungkap Harun, salah seorang warga Batu Merah Dalam.
Dia mengaku, ia dan keluarganya belum bersedia mengungsi dari rumahnya karena sejauh ini tempat tinggal mereka masih dianggap aman.
"Rumah saya tidak terkena banjir yang parah memang, makanya kita tidak mengungsi, tetapi biar bagaimanapun kita harus tetap wasapada,” ujarnya.
Warga lainnya yang mengungsi di SD 63 Kelurahan Amantelu juga mengaku tidak bisa tidur nyenyak lantaran selain berada di pengungsian, hujan yang terus turun, membuat dirinya takut banjir susulan.
“Saya tidak bisa tidur bukan karena kita saat ini di tempat pengungsian, namun karena hingga kini hujan masih terus turun, kami hanya takut banjir akan terjadi lagi,” ungkap Baco.
Kawasan Batu Merah Dalam sendiri merupakan kawasan langganan banjir di Ambon setiap musim hujan. Pada Selasa (30/7/2013) pagi banjir di kawasan ini terbilang parah.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan