Hingga kini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com di lokasi kejadian, sebelum peristiwa kebakaran, listrik di pasar itu padam. Setelah itu, tidak lama muncul api di bagian belakang kios dan mulai menjalar ke seluruh kios pedagang, baik yang permanen maupun nonpermanen.
Api baru bisa dijinakkan setelah hampir tiga jam petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Lima unit mobil pemadam milik Pemerintah Kota Kendari diturunkan untuk memadamkan api yang menghanguskan ratusan kios di pasar tersebut. Beruntung api tidak menjalar ke stasiun pengisian bahan bakar (SPBU), yang berada tepat di samping pasar barang bekas tersebut.
Kepala Sektor (Kapolsek) Baruga, Kendari, AKP Sudirga mengatakan, kebakaran ini membakar habis sekitar 200 kios di dalam pasar. "Tersisa lima kios bagian depan yang tidak ludes terbakar," kata dia, Rabu (31/7/2013) dini hari. Sudirga menambahkan, api sempat membakar sebagian atap SMK 1 Kendari, yang lokasinya bersebelahan dengan pasar.
Kepolisian, imbuh Sudirga, belum dapat memastikan penyebab kebakaran. "Masih penyelidikan. Yang jelasnya ada penjaga pasar dan kami akan memintai keterangannya," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran pasar sebelumnya terjadi di Kendari, tepatnya pada Rabu (23/7/2013). Kebakaran yang saat itu terjadi pada pukul 03.30 Wita, meluluhlantakkan ratusan kios pasar yang berada di samping Makorem Kendari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.