Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korsleting, Pipa BBM Pertamina di Tasikmalaya Terbakar

Kompas.com - 30/07/2013, 21:31 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Kebakaran pada kebocoran pipa saluran bahan bakar jenis premium milik PT Pertamina di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (30/7/2013) petang, diduga terjadi karena korsleting.   

"Kebakaran di lokasi pipa karena adanya percikan api pada kompresor yang korsleting," kata Kepala Kepolisian Sektor Manonjaya AKP Gunarto saat melakukan penjagaan di lokasi kebocoran pipa, Selasa malam.

Ia menuturkan, kebakaran di Kampung Maribaya, Desa Ancol, tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 ketika petugas yang menggunakan mobil tangki Pertamina sedang melakukan penyedotan sisa premium yang bocor.

Kompresor yang digunakan untuk menyedot premium itu, kata Gunarto, menimbulkan percikan api akibat adanya korsleting listrik kompresor tersebut.

Gunarto menyebutkan, kobaran api membakar kendaraan tangki dan menyebabkan seorang petugas Pertamina mengalami luka bakar hingga harus mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya.

"Percikan api itu menyebabkan kobaran api yang terus membesar dan membakar kendaraan tangki dan seorang petugas," kata Gunarto.

Upaya pemadaman terus dilakukan dengan menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran. Namun, menjelang pukul 20.00, kobaran api belum berhasil dipadamkan.

Sebelumnya, kebocoran pipa saluran premium untuk memasok Depo Pertamina Tasikmalaya dari Cilacap, Jawa Tengah, itu pertama diketahui oleh warga yang mencium bau premium sekitar pukul 06.00.

Polisi menduga kebocoran pipa tersebut disengaja oleh pihak yang ingin mencuri bahan bakar minyak jenis premium.

Dalam hasil olah tempat kejadian, peralatan berupa linggis ditemukan bersama kunci inggris, bor, aki, sandal jepit, kunci, alat penerangan, satu bungkus rokok, dan minuman yang dicurigai milik pelaku.

Kasus dugaan pencurian premium tersebut ditangani Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya. "Kebocoran pipa itu diduga kuat sengaja dilakukan pencuri bensin premium dengan cara mengebor pipa," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Januar Kencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com