BPOM Manado Sita Puluhan Produk Kosmetik Impor

"Ada 14 karton yang kami bawa dari salah satu toko kosmetik. Nilai dari ribuan produk ini bisa berjumlah ratusan juta rupiah," ujar Kepala Seksi PemeriksaanB BPOM Manado Sukriadi Darma.

Sukri menjelaskan, seluruh barang yang disita dari toko kosmetik Etude House tersebut diduga tidak terdaftar karena tidak memiliki label sebagaimana yang diharuskan.

Berbagai merek produk kosmetik tersebut kebanyakan berasal dari Korea yang kini sangat digemari oleh anak muda. Merek yang disita diantaranya Magic Tint Balm, Miss Tangerine, Lucid Darling, Milk Talk Strowberry.

Produk kosmetik berupa pewarna kuku, bedak, cream pemutih, lotion, lipstik dan berbagai jenis lainnya dijual mulai dari harga Rp 100.000 hingga Rp 600.000.

"Pemilik barang selanjutnya harus datang ke kantor untuk mempertanggungjawabkan barangnya. Jika tidak semua barang akan kami musnahkan," kata Sukri.

Tim BPPOM Manado yang melakukan sidak sebagai bagian dari pengawasan indetifikasi bahan pangan dan kosmetik, serta dalam rangka menyambut Lebaran, kemudian melanjutkan sidak ke beberapa lokasi.

Di toko roti Bread Talk, Tim BPPOM kembali menemukan ada jenis kue kering yang sudah kedaluwarsa tetapi tetap masih dipajang dan dijual untuk umum. "Ini ada kue kering yang tanggal kedaluwarsanya sudah lewat dua minggu," kata Sukri sambil memperlihatkan barang sitaan.

Sidak akan terus dilakukan ke beberapa lokasi, termasuk ke beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Utara.