Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga "Ring" Bantalan Rel KA di Sukoharjo Terlepas

Kompas.com - 30/07/2013, 15:38 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SUKOHARJO, KOMPAS.com — Menjelang arus mudik, pengawasan terhadap jalur kereta api di wilayah Sukoharjo ditingkatkan.

Aparat Polres Sukoharjo menyusuri jalan kereta api di wilayah Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (30/7/2013). Kegiatan tersebut bertujuan memastikan rel dalam kondisi bagus untuk menyambut arus mudik.

Tim juga memeriksa kondisi bantalan rel dan ring pengait yang sering disasar pencuri serta memastikan setiap bantalan dan perlengkapannya sudah pada tempatnya.

"Kita jalan kaki menyusuri jalur kereta dan melakukan pengamatan secara mendetail terhadap kondisi rel, apakah semua sudah terpasang sesuai dengan tempatnya dan tidak ada yang hilang," kata Komisaris Sukamso, Kepala Satuan Sabhara Polres Sukoharjo, Selasa.

Sukamso menambahkan, pengalaman beberapa waktu lalu terhadap banyaknya modus pencurian perlengkapan kereta api membuat situasi menjadi rawan kecelakaan kereta api.

Oleh karena itu, menurut Sukamso, pengamanan terhadap jalur kereta api terus dilakukan menjelang dan sesudah Lebaran. "Semua kemungkinan harus diantisipasi sedini mungkin," kata Sukamso.

Dalam kegiatan tersebut, polisi menemukan tiga ring pengait bantalan kereta api terlepas. Dugaan sementara, ring tersebut terlepas karena guncangan kereta api. Ketiga ring tersebut segera akan diserahkan ke pihak PT KAI.

Jajaran Polres Sukoharjo juga mengingatkan kepada calon pemudik yang melintasi Sukoharjo untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas ke arah Wonogiri.

Ditemui secara terpisah, Selasa, Kepala Satlantas Sukoharjo AKP Christian AER mengatakan, jalur tersebut padat dan terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan.

"Perbaikan jalan sudah selesai. Namun, beberapa lubang jalan, terutama di beberapa titik rawan kecelakaan, masih dalam proses perbaikan. Petugas mengimbau saja agar pemudik yang mengarah ke Wonigiri melalui Sukoharjo agar berhati-hati," kata Christian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com