Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kapal Imigran Karam di Cianjur Jadi 18 Jiwa

Kompas.com - 27/07/2013, 20:37 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Korban tewas tenggelamnya kapal tongkang berpenumpang imigran gelap di Cianjur, Jawa Barat, hingga Sabtu, (27/7/2013) pukul 20.00 WIB bertambah menjadi 18 jiwa. Pada pencarian hari kelima, tim Sars Polri, TNI - AL, nelayan dan masyarakat setempat berhasil menemukan 3 imigran yang tewas.

"Hari ini, petugas berhasil menemukan 3 yang meninggal dunia, sehingga jumlah korban saat ini menjadi 18 jiwa. Sebanyak 3 orang tewas yang terakhir itu ditemukan di perairan sekitar Agrabinta, Cianjur," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Martinus Sitompul saat dihubungi Kompas.com, Sabtu, (27/7/2013).

Martinus menyebutkan, korban selamat saat ini tetap berjumlah 189 orang. Ia menambahkan, korban tewas rencananya dibawa ke RS. Polri Kramat Djati Jakarta.

Pencarian pun, kata Martinus, saat ini masih berlanjut. "Masih, pencarian masih dilakukan," katanya. Polri

Diberitakan sebelumnya, kapal tongkang yang mengangkut ratusan pencari suaka tenggelam di perairan Cianjur, Jawa Barat, Selasa (23/7/2013). Kapal yang diyakini berpenumpang lebih dari 200 lebih pencari suaka yang berasal dari Sri Lanka, Banglades, Iran, Irak, dan Bahrain itu akan berlayar ke Christmas Island, Australia.

Para pencari suaka itu berangkat dari Kabupaten Garut, tepatnya di Pantai Ranca Buaya, Selasa, pukul 10.00 WIB. Di tengah pelayaran, diduga kapal tersebut diterjang ombak besar sehingga pecah dan tenggelam. Sebelum tenggelam, kapal sempat mengeluarkan asap dan terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com