Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Lewat Pantura Kendal Diperkirakan 6 Juta Jiwa

Kompas.com - 26/07/2013, 13:00 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Pemudik yang menggunakan moda angkutan darat dan melintasi jalur pantai utara (pantura) Kendal, Jawa Tengah, diperkirakan mencapai 6 juta jiwa. Jumlah ini naik 1,31 persen daripada tahun 2012 sebanyak 5,9 juta jiwa. Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan mulai H-3, sedangkan arus balik H-2.

Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya akan mengadakan kegiatan pengendalian dan pengawasan  angkutan Lebaran, mulai tanggal 1 hingga 16 Agustus 2013. Persiapan menghadapi angkutan Lebaran meliputi kesiapan personel pengamanan Lebaran, angkutan umum, fasilitas lalu lintas, antisipasi kemacetan, sarana penunjang untuk kendaraan pemudik, dan penanganan keamanan perlintasan kereta api.

Kepala Dinas Perhubungan Kendal Subarso mengatakan, angkutan umum yang layak pakai dan siap dioperasikan di Kabupaten Kendal mencapai 747 angkutan pedesaan, 52 angkutan perkotaan, 315 angkutan perbatasan, 168 angkutan kota dalam provinsi, dan 6.900 angkutan barang.

“Fasilitas lalu lintas seperti rambu-rambu dan traffic light sudah siap dan beroperasi selama 24 jam," kata Subarso, Jumat (26/7/2013).

Subarso menjelaskan, untuk traffic light, pengaturan lampu waktu hijau (green time) pada H-7 Lebaran dinyalakan lebih lama untuk jalur mudik (arah Semarang). Pengaturan itu akan dilakukan juga pada saat H+7 Lebaran (arus balik) ke Jakarta.

“Kami juga telah membuat petunjuk arah jalan alternatif, bila ada kemacetan di jalur utama,” akunya.

Subarso menambahkan, pihaknya juga menyiapkan jalur alternatif untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi kemacetan, yaitu Weleri-Sukorejo-Patean; Weleri-Cepiring-Kendal; Weleri-Gemuh-Pegandon-Kaliwungu; Weleri - Pegandon- Patebon; Patebon-Ketapang dan; jalur alternatif Kaliwungu-Boja-Limbangan.

“Untuk sarana penunjang kendaraan pemudik, sudah ada 15 SPBU dan 10 bengkel kendaraan di jalur pantura yang buka 24 jam,” ujar Subarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com