Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Jadi "Langganan" Imigran Gelap, Kapolda Bantah Kecolongan.

Kompas.com - 26/07/2013, 02:59 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Jawa Barat berulang kali muncul di pemberitaan sebagai tititk transit dan pemberangkatan warga asing yang berusaha mencari suaka ke Australia. Kepolisian membantah kecolongan.

"Bukan kecolongan. Garis pantai kita kan panjang di daerah selatan. Bagaimana cara menjaganya?" tepis Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Suhardi Alius, Kamis (25/7/2013). Dia mengatakan perlu penambahan peralatan yang memadai untuk menunjang operasi di sepanjang pantai selatan Jawa Barat, bila ingin menekan jumlah para pencari suaka transit dari kawasan itu.

"Bukan penjagaan saja. Kalau orangnya tidak mungkin dijajarkan sepanjang pantai. Perlu ada peralatan yang menunjang. Di selatan itu kan ombaknya besar, perlu dilihat juga sarana dan prasarananya," ujar Suhardi. Langkah lain yang akan dilakukan oleh kepolisian, lanjut dia, adalah mengimbau masyarakat pesisir agar tidak terlibat upaya terkait pencari suaka itu.

Pasalnya, kata Suhardi, warga kerap menerima tawaran para pencari suaka karena tergiur nominal uang yang dijanjikan. "Sudah ada imbauan agar masyarakat di daerah pesisir jangan ikut-ikutan. Kami turunkan anggota binmas langsung," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com