Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bayi Lahir Saat Banjir Bandang Tasikmalaya

Kompas.com - 25/07/2013, 17:57 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Dua bayi dilahirkan ketika banjir bandang menerjang empat kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya. Meski dilahirkan serba darurat, kedua bayi terlahir dengan selamat.

Bayi pertama lahir dari pasangan suami istri Eli (45) dan Lilis (40), warga Kampung Bojongsoban. Anak keduanya lahir setelah pasangan suami istri itu diselamatkan tim penyelamat setelah bertahan hampir lima jam lamanya dari atap rumah karena luapan air sungai yang sudah menyentuh bagian langit-langit rumah dengan arus air yang deras.

"Istri saya memang usia kandungannya telah mencapai sembilan bulan, namun sama sekali tidak menyangka kalau akan lahiran dalam keadaan seperti ini. Mungkin karena masih dalam keadaan shock akibat terkena banjir," ungkap Eli (45), di lokasi kejadian, Kamis (25/7/2013) siang.

Bayi kedua putra pasangan Jajang (38) dan Yeni (35), warga Kampung Cicalung, juga dilahirkan dengan selamat. Mereka dibawa ke rumah warga yang rumahnya tidak terkena banjir.

Weni (40), salah seorang bidan Desa Tanjungsari, menyebutkan, proses kelahiran memang berada dalam keadaan serba darurat. Selain perlengkapan yang minim, juga kondisi pasien yang berada dalam keadaan tertekan akibat rumahnya terendam banjir. Beruntung, banyak warga yang peduli dengan memberikan bantuan pakaian serta kebutuhan lainnya.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, meskipun saya merasa sedikit khawatir karena kondisi proses melahirkan dalam keadaan sangat darurat," pungkas Weni.

Diberitakan sebelumnya, akibat hujan deras pada Rabu malam, beberapa wilayah di Kecamatan Ciawi, Pagerageung, Rajapolah, dan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir akibat Sungai Cikidang dan Citanduy meluap setelah diguyur hujan deras pada Rabu (24/7/2013) malam.

Ratusan rumah warga terendam dan korban sulit menyelamatkan barang-barang di rumahnya karena ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com