Kanit Resmob Polda Jateng, Ajun Komisaris Polisi Yahya Renaldy Lihu, yang memimpin Tim Ditreskrimum Polda Jateng, jatuh ke jurang ketika tersangka penipuan, Muhyaroh, berusaha kabur dan menjatuhkan diri ke jurang sedalam sekitar 50 meter. Padahal ketika itu mereka tengah berjalan di jalan setapak dan tangan Muhyaroh diborgol pada tangan kanan AKP Yahya.
Tribun Jateng malaporkan, sekitar pukul 02.00 WIB, Yahya sudah membawa tersangka Muhyaroh, yang juga terkait dengan hilangnya Yolanda Irfan. Pada saat itu, tim mencari Yolanda di Desa Petung, Kecamatan Windusari, Kabupaten, Magelang.
Muhyaroh tewas seketika, sementara Yahya diangkat dalam kondisi kritis ketika dievakuasi. Namun Kanit Resmob Polda Jateng itu meninggal tak lama kemudian.
Setelah diotopsi di RS Bhayangkara Semarang, jenazah Yahya dibawa ke rumah duka di Perumahan Griya Mulawarman C1, Banyumanik, Semarang.
Menurut Kasubid Dokpol Polda Jateng, AKBP dr Sumy Hastri P, Yahya mengalami patah tulang belakang.
"Paling parah tulang belakang, yang menyebabkan AKP Yahya meninggal. Kalau bagian tubuh lainnya hanya lecet-lecet saja," kata Sumy seperti dikutip Tribun Jateng, Kamis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.