Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Laptop, Pria Ini Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 25/07/2013, 16:29 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Sardi (35), warga Joyotakan, Serengan, Solo, babak belur dan giginya copot setelah dihajar massa karena tertangkap basah mencuri sebuah laptop milik Marno, warga Gandekan, Jebres, Solo. Sardi mengaku khilaf karena melihat pintu rumah Marno terbuka dan sebuah laptop tampak tergeletak di meja ruang tamu Marno.

"Sewaktu saya lewat depan rumah, pintunya terbuka dan ada laptop di sana. Saya pikir sepi dan langsung timbul niatan untuk mengambil laptopnya," kata Sardi saat gelar perkara di Mapolsek Jebres, Solo, pada Kamis (25/7/2013).

Aksi Sardi masuk ke rumah dan mengambil laptop ternyata menimbulkan suara gaduh. Marno yang saat itu sedang berada di dalam kamar mendengar suara gaduh segera keluar dan melihat Sardi sedang beraksi. Spontan Marno berteriak maling. Alhasil, Sardi tertangkap massa dan dihujani bogem mentah.

"Peristiwanya pada hari Minggu (21/7/2013), Sardi kepergok oleh korban mengambil laptop merek Acer. Lalu karena korban meneriaki maling, maka para tetangga berhasil menangkap pelaku. Saat itu sekitar pukul 15.15," kata Kapolsek Jebres Kompol Edison Panjaitan kepada wartawan.

Sementara itu, pelaku hanya bisa pasrah saat digelandang petugas untuk dimasukkan ke dalam sel tahanan. Sardi diancam Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com