MAKASSAR, KOMPAS.com — Sebanyak delapan orang warga Pulau Karanrang, Kecamatan Tupabiring Utara, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, tenggelam setelah kapal nelayan jenis joloro karam dihantam angin kencang.
Kala itu, kapal milik Hasni itu dilaporkan berada di antara Pulau Karanrang dan Pulau Morowali atau sekitar 1,6 NM dari bibir pantai Pasar Sentral Pangkajene. Infomasi yang dihimpun dari tim Basarnas Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat, lima dari delapan korban yang tenggelam berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Sementara itu, dua korban bernama Mardiah (10) dan Daeng Labbi ditemukan meninggal dunia dan langsung dibawa ke kampung halamannya. Satu korban lainnya hingga kini belum ditemukan.
Menurut Kepala Kantor SAR Sulselbar, Roki Asikin, kapal yang dikemudikan Rahmat tenggelam setelah gelombang tinggi menghantam badan kapal. Kapal yang juga membawa besi bangunan itu pun terangkat dan tenggelam.
Sejauh ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian guna mencari seorang korban bernama Aisyah (30) yang masih dinyatakan hilang. "Tim kami masih berada di luar dan masih melakukan pencarian hingga korban yang masih hilang ditemukan," ujar Roki.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.