Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang PNS Tak Bisa Terima Parsel?

Kompas.com - 24/07/2013, 13:55 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

GARUT, KOMPAS.com — Banyak jalan menuju Roma. Kira-kira begitulah kata yang pas untuk menggambarkan kelihaian kalangan PNS untuk bisa tetap menerima parsel Lebaran meski telah ada ketentuan yang melarangnya.

Pengakuan salah seorang pengusaha parsel di Garut, Jawa Barat, ini mungkin adalah salah satu modusnya. "Siapa bilang PNS tidak lagi nerima parsel. Tetep saja, cuma caranya berbeda," kata L, Rabu (24/7/2013) siang.

Sebelum adanya ketentuan larangan PNS menerima parsel, parsel Lebaran yang untuk para pejabat atau PNS biasanya diantarkan langsung ke kantor. Namun, cara itu sekarang tidak lagi ditempuh.

"Kalau diantar ke kantor kan kliatan tuh, jadi pada tahu kan. Sekarang mah, misalnya dari perusahaan ya biasanya ditinggal di toko, tapi barang sudah dibayar. Nanti yang menerima ambil sendiri bawa kuitansi atau voucer," ujarnya.

Pascaramai-ramai dikeluarkannya imbauan tentang larangan PNS menerima parsel, sejumlah perusahaan atau kantor memilih untuk "tiarap" guna menghindari ancaman hukuman. Heru, seorang pegawai CIMB Niaga Garut, mengaku, pemberian parsel hanya ditujukan kepada para relasi.

"Tidak ada untuk pejabat, yang dibagi hanya relasi. Ini juga saya baru survei, belum pasti beli di sini," kata Heru saat melihat-lihat parsel di sebuah kawasan perbelanjaan di Garut.

Aturan tetaplah aturan. Namun, masih banyak cara atau celah untuk menyiasatinya. Setidaknya ini melegakan bagi para pengusaha parsel yang tak ingin omzetnya turun. "Gak ada khawatir, soalnya tetep saja ramai. Ke pejabat juga gak terlalu banyak," kata L.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com