Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 5 Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Kolaka-Kendari

Kompas.com - 23/07/2013, 14:46 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com — Pada minggu kedua bulan Ramadhan, Dinas Perhubungan Kolaka, Sulawesi Tenggara, mendeteksi lima titik rawan kecelakaan di jalur mudik.

Titik yang memiliki tingkat kerusakan parah ini terdapat di jalur provinsi yang menghubungkan Kolaka dengan tiga kabupaten lain serta ke Kota Kendari.

Kepala Dinas Perhubungan Kolaka Amran Firdaus mengatakan bahwa memang titik yang telah ditetapkan sebagai daerah rawan adalah satu-satunya akses untuk menghubungkan Kolaka dengan daerah lain.

“Pasalnya saat ini ruas jalan yang sudah ambruk dan sisi jalan lain juga longsor. Bahkan ada satu titik yang hanya tersisa tiga meter luasan badan jalannya,” kata Amran, Selasa (23/7/2013).

Dia menambahkan, untuk melewati jalur tersebut kendaraan harus mengantre sebab hanya diberlakukan satu jalur di jalan itu. “Jadi yang berfungsi di titik Kilometer 24 itu hanya satu jalur. Jalur lainnya sudah ambruk jadi tidak bisa digunakan," kata Amran.

Dia menambahkan, pihak Dishub sudah menempatkan personel di tempat itu dan sudah ada sosialisasi kepada pengendara kendaraan bermotor agar berhati-hati. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Kolaka, Burhanuddin, mengatakan, akan ada pembatasan bobot kendaraan yang melintasi jalan itu agar tidak semakin rusak.

“Memang benar untuk angkutan ekspedisi dan truk yang dari Makassar itu kita batasi tonasenya. Pasalnya jalan ini satu-satunya akses menuju Kolaka-Kendari. Kalau sudah roboh semua pasti lumpuh,” cetusnya.

Ditemui di tempat terpisah, para pengendara mengaku merasa khawatir saat melewati jalur utama tersebut. "Kalau (jalan) ini runtuh, pasti jatuh ke jurang semua orang. Kami takut untuk lewat, tapi terpaksa karena tidak ada jalur lain lagi. Semakin hari kondisi ini semakin parah, Pak," kata Herman, seorang sopir mobil angkutan Kolaka-Kendari.

Herman jalan itu segera diperbaiki sebelum jatuh korban jiwa. "Apalagi ini jalur mudik satu-satunya," imbuhnya.

Pengamatan Kompas.com, terlihat sejumlah alat berat yang akan membenahi lima titik rawan kecelakaan. Beberapa rambu-rambu lalu lintas terpasang untuk memperingatkan pengguna jalan agar berhati-hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com