Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Ikut Buru Pelaku Peletakan Bom di Rajapolah

Kompas.com - 22/07/2013, 20:19 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaku penyerangan teror bom ke Mapolsek Rajapolah, Tasikmalaya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/7/2013) sekitar pukul 01.45 WIB, masih buron. Saat ini, polisi gencar memburu pelaku yang diduga berjumlah dua orang.

"Kita masih memburu, dalam upaya pencarian pelaku kita (Polda Jabar) berkoordinasi dengan Mabes Polri," kata Kapolda Jabar Irjen Pol. Suhardi Alius didampingi Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Martinus Sitompul dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Sutarno di Bandung, Senin (22/7/2013).

Menurut Martinus Sitompul, berdasarkan keterangan saksi ciri - ciri kedua pelaku teror bom adalah pria berbadan tegap dan besar, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah.

Sementara, pria yang membawa kantong kresek warna hitam berisi bom rakitan, terlihat kurus kering dan dengan tubuh pendek memakai pakaian serba hitam.

Setelah meletakan bom rakitan tersebut, kedua pelaku langsung kabur melarikan diri ke arah Tasikmalaya. Sampai saat ini, polisi belum mengetahui identitas kedua pelaku tersebut. "Belum diketahui identitasnya, kita masih melakukan pengembangan," kata Martinus.

"Ada dua saksi yang sudah kami periksa," katanya lagi. Seperti diberitakan, terjadi ledakan bom rakitan di kantor Polsek Rajapolah, Tasikmalaya, Jawa Barat pada Sabtu dini hari. Bom yang dibungkus kantong kresek hitam itu sebelumnya disimpan dua orang tak dikenal.

Sepuluh menit kemudian, bom panci itu meledak. Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan pada bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com