Informasi yang dihimpun, guru honorer di SDN Geger itu bernama Mugi Hartanto asal Dusun/Desa Gambiran RT 01 RW 03, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung. Dia dilahirkan di Tulungagung, 15 Juni 1975.
Sementara itu, staf kantor desa atas nama Sapari, beralamat Dusun Krajan RW 04 RT 01, Desa Penjor Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung. Dia lahir di Tulungagung, 18 Agustus 1964. Keduanya, kata Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono, hanya bertugas sebagai pengantar dan penunjuk jalan selama berada di Tulungagung.
''Keduanya setelah ditangkap, saat ini masih diamankan di Mako Brimob Kediri,'' katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim.
Keempatnya dibekuk pagi tadi di kawasan Jalan Pahlawan Tulungagung saat hendak menaiki kendaraan. Menurut pengakuan salah satu terduga teroris, mereka akan berangkat ke Surabaya. Dua terduga yang tewas atas nama Dayat dan Riza asal Medan sempat terlibat saling tembak dengan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.