Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 24 Pemilih Berumur 144 Tahun di DPS Simalungun

Kompas.com - 19/07/2013, 23:20 WIB
Kontributor Pematang Siantar, Tigor Munthe

Penulis


SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menilai Daftar Pemilih Sementara (DPS) kabupaten tersebut tidak valid karena memuat banyak kejanggalan.

Salah satu kejanggalan adalah banyaknya pemilih di bawah umur dan bahkan ada puluhan pemilih berusia 144 tahun.

"Kita menilai DPS yang dikeluarkan KPU tidak valid. Karena banyak data yang kosong seperti umur, tanggal lahir dan alamat pemilih tidak ada," kata M Adil Saragih, anggota Panwaslu Kabupaten Simalungun, Jumat (19/7/2013).

Adil membeberkan terdapat ribuan pemilih tidak valid di beberapa kecamatan. Di antaranya, di Kecamatan Siantar terdapat 3.774 pemilih, Kecamatan Tanah Jawa 3.114 pemilih, dan Kecamatan Silau Kahean 1.053 pemilih.

Menurut Adil, data ini masih akan bertambah. Petugas masih terus melakukan pendataan di lapangan. Data sementara diperkirakan 10.000 pemilih di DPS tidak valid.

KPU Simalungun merilis ada 639.832 daftar pemilih sementara di Kabupaten Simalungun. "Saya berharap data seluruh kecamatan sudah masuk sepekan ini," katanya.

Yang lebih parah kata Adil, di DPS pihaknya menemukan ada pemilih berumur 14 tahun dan tiga orang yang belum menikah belum kawin sebanyak 3 orang di Nagori Sait Buttu Saribu, Kecamatan Pematang Sidamanik.

"Ada juga pemilih berumur 144 tahun sebanyak 24 orang di Pamatang Simalungun Kecamatan Siantar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com