Penukaran Uang Terpadu di Bandung Tembus Rp 4,55 M

Pelayanan transaksi dibuka sejak Kamis (11/7/2013), berlanjut Selasa (16/7/2013) dan Kamis (18/7/2013). Setiap hari, proses transaksi rata-rata mencapai Rp 1,5 miliar.

Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia wilayah VI, Nita Yosita saat memberikan keterangan pers di Ruang Pangandaran lantai II kantor Bank Indonesia (BI) Jabar, Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (19/7/2013).

"Tiga hari, tercatat sampai hari ini uang yang sudah keluar Rp 4,55 miliar," kata Nita, Jumat.

Jumlah Rp 4,55 miliar tersebut belum termasuk penukaran uang melalui metode kas keliling di beberapa tempat di Bandung, Jawa Barat. "Rp 4,55 miliar itu hanya area Bandung saja, tidak termasuk kas keliling. Untuk kas keliling kita belum dapat laporannya," kata Nita.

Nita menjelaskan, uang pecahan yang paling diburu masyarakat adalah Rp 10.000 dan Rp 20.000. Penukaran uang pecahan Rp 10.000 mencapai Rp 1,4 miliar, sementara pecahan Rp 20.000 mencapai Rp 1,22 miliar. Sisanya adalah penukaran untuk uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, dan Rp 100.000.

Pada tahun-tahun sebelumnya, metode transaksi penukaran uang hanya dilakukan di internal atau lingkungan kantor BI, tidak dilakukan secara terpadu dan keliling. "Metode ini baru dilakukan tahun ini," katanya.

Metode seperti ini, kata dia, dilakukan berdasarkan inspirasi di Jakarta, di mana penukaran uang dilakukan di lapangan terbuka yang luas, yakni di Monas. "Di Bandung, lokasinya kami pilih di Gazibu. Ini kita maksudkan agar tempatnya terbuka luas," katanya.

Untuk memudahkan masyarakat dalam transaksi penukaran uangnya, BI juga sudah melakukan kerja sama dengan 10 bank ternama di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kesepuluh bank tersebut di antaranya Bank Jabar Banten (BJB), Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, dan Bank Nusantara Parahyangan.

"Masyarakat diharapkan tidak mengandalkan calo lagi, seperti yang melakukan penjualan uang di pinggir jalan. Bank-bank tersebut kita ajak kerja sama agar masyarakat mendapat kemudahan menukarkan uangnya. Untuk masyarakat di Jabar bisa mendatangi salah satu di antara 10 bank tersebut," katanya.

Nita menambahkan, untuk persedian pada tahun ini, uang yang disiapkan BI adalah Rp 9,3 triliun dan cadangan Rp 2,5 triliun, sehingga jumlah total uang yang disediakan menjelang Lebaran 2013 adalah Rp 11,8 triliun.