''Jadwal Musdalub nanti DPP Golkar yang akan menentukan sambil menunggu perkembangan politik dan masukan dari DPC Golkar se-Jatim,'' katanya seusai menggelar konsolidasi di kantor DPD Golkar Jatim, Rabu (17/7/2013) malam.
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini mengaku tidak memiliki kebijakan strategis apapun kecuali meneruskan program-program DPD Golkar Jatim yang sudah ada, khususnya untuk menyukseskan target politik partai dalam menyukseskan Pilgub Jatim, Pileg, dan Pemilu 2014.
''Untuk Pilgub Jatim, kami sudah berkomitmen mendukung pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf,'' terang Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemliu wilayah Jawa III ini.
Seperti diberitakan, DPP Partai Golkar resmi menonaktifkan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono, Selasa (16/7/2013). Dia dianggap tidak melaksanakan keputusan DPP terkait penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Jatim.
Penonaktifan Martono tertuang dalam SK DPP Partai Golkar No. Kep -271/DPP/ GOLKAR/VII/2013 tertanggal 10 Juli 2013, tentang Penonaktifan Martono SH MHum dari Jabatan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim dan Penunjukan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jatim.
Surat itu hanya diteken Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga dan Sekjen Idrus Marham. Martono dianggap tidak mengindahkan perintah DPP karena menolak mengubah nomor urut DCS DPRD Jatim Dapil Tuban-Bojonegoro dari Sudiyati ke Freddy Purnomo. Dia menyesalkan keputusan DPP tersebut karena baginya terlalu dipaksakan dan tidak sesuai dengan paradigma Partai Golkar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.