Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Banjar Musnahkan 24 Kg Ganja

Kompas.com - 17/07/2013, 17:43 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


BANJAR, KOMPAS.com — Polisi Resor Banjar membakar 24 kilogram ganja kering, yang merupakan barang bukti kasus peredaran ganja di Kota Banjar, Rabu (17/7/2013). Pembakaran itu disaksikan pejabat daerah bersama unsur Muspida lainnya.

Kepala Polres Banjar AKBP Asep Saepudin mengatakan, puluhan kilo ganja itu hasil penangkapan empat tersangka sindikat pengedar narkotika pada 10 Mei 2013 lalu.

"Pertama kali Polres Banjar mengungkap kasus besar dengan barang bukti 24 kilogram ganja," jelas Asep seusai pemusnahan ganja siang tadi.

Sejak berdirinya Polres Banjar tahun 2005, kata Asep, pada penangkapan sindikat pengedar ganja, polisi hanya mendapatkan sedikit barang bukti. Tangkapan terbesar adalah 1 kilogram. 

"Dulu paling banyak hanya satu kilo ganja, sekarang dapat yang puluhan kilo. Jadi maraknya peredaran narkotika di Banjar tidak bisa dianggap remeh, meski wilayah ini tidak terlalu luas," tambah Asep.

Wilayah Banjar diduga dijadikan lintasan para sindikat untuk memasarkan barang terlarang tersebut. Asep mengatakan, selama ini peredaran narkotika di wilayah hukumnya bisa dipasarkan ke daerah perbatasan seperti Kabupaten Ciamis, Pangandaran, dan Tasikmalaya.

"Kota Banjar juga merupakan perbatasan Jabar-Jateng," ujar dia.

Di lokasi sama, Wali Kota Banjar Herman Sutrisno menambahkan, peredaran narkotika dan minuman keras di daerahnya harus terus diberantas. Tentunya, diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah dan para penegak hukum.

"Contohnya, di tahun 2009 ada tujuh orang warga yang tewas akibat barang haram ini. Mudah-mudahan kejadian ini tak terulang lagi," ujar Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com