Kepala Desa Gempolsewu, Rowosari, Kendal, Heri Mardiyanto mengatakan, akibat banjir bandang kemarin, banyak perahu nelayan yang hilang dan rusak. Namun setelah dilakukan pencarian, tinggal 13 perahu yang belum ditemukan. Sedangan 59 perahu lain sudah ditemukan namun dalam keadaan rusak yang cukup parah.
“Sebanyak 59 perahu sudah ditemukan, namun kondisinya cukup memprihatinkan. Sedang yang rusak ringan akibat banjir bandang itu ada 15,” kata Heri, Senin (15/7).
Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan dan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal Endro Kunarno mengatakan, pihaknya saat ini masih mendata kerugian yang diderita oleh nelayan Gempolsewu akibat banjir bandang kemarin.
Setelah dilakukan pendataan, pihaknya akan memberi bantuan sesuai dengan tingkat kerugiannya.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan dan Sosial, untuk memberi bantuan sembako,” kata Endro.
Endro menjelaskan, BPBD beserta Badan Ketahanan Pangan dan Sosial akan memeberi bantuan beras kepada korban bencana banjir bandang untuk 5 hari.
“Kami siap mengirimkan penyelam untuk mencari perahu yang diperkirakan tenggelam, bila diperlukan oleh para nelayan,” tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.