Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusir Orangtuanya, Tukang Ojek Gantung Diri

Kompas.com - 15/07/2013, 08:48 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek, Sarmin alias Meong (22) ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu mete sekitar satu kilometer dari rumahnya di Jalan Palapa, Kelurahan Kemaraya, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (14/7/2013) pagi.

Belum diketahui pasti penyebab korban nekat gantung diri. Namun informasi yang dihimpun, korban jengkel setelah diusir dari rumah oleh orangtuanya. Korban mengojek dan jarang pulang ke rumahnya, namun penghasilannya tidak pernah dinikmati orangtuanya.

Korban kali pertama ditemukan tewas gantung diri oleh adik iparnya, Aris sekitar pukul 6.30 Wita. Saat itu, Aris hendak pergi mengambil batu merah di bangsal sekitar jalan Bunga Kolosua puncak.

"Di perjalanan saksi melihat sesosok orang seperti tergantung di atas pohon jambu mete, kemudian dia mendekat dan ternyata seseorang gantung diri dengan menggunakan tali nilon warna biru,” ungkap Kapolsek Kemaraya Inspektur Satu Tri Buana Roseno di Mapolsek Kemaraya, Kendari, Minggu (14/7/2013).

Setelah itu, kata Roseno, saksi yang mengenali korban terkejut dan panik langsung meminta pertolongan para tetangganya. Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian dan melaporkan peristiwa tersebut ke petugas kepolisian.

Kepolisian kemudian melakukan oleh TKP di lokasi gantung diri dan memasang garis polisi. Menurut Roseno, tak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban. Polisi hanya menemukan bekas jeratan di leher Sarmin.

“Kami telah meminta keterangan sementara kepada beberapa orang saksi yang merupakan keluarga dan pacar korban. Pacar korban mengaku kemarin mereka masih sempat buka puasa bersama, dan keluarga yang lainnya melihat korban siang hari kemarin,“ tutur Roseno.

Selain itu, beberapa saksi menyebutkan, Sarmin tidak pernah mengeluh atau ada masalah selama ini. Di rumah duka, saksi atau keluarga korban enggan berkomentar. Namun demikian, kendati sudah melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian, pihak keluarga menolak visum terhadap korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com