Deputi Bank Indonesia Bidang Sistem Pembayaran Manajemen Intern dan Perbankan (SPMIP) Bank Indonesia Tasikmalaya, Dedi Junaedi mengatakan, uang tersebut disiapkan untuk melayani penukaran uang receh, serta transaksi perbankan lainnya.
Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, rata-rata naik mencapai 40 hingga hampir 70 persen untuk uang besar pecahan Rp 20.000 ke atas, serta uang pecahan kecil Rp 10.000 ke bawah.
Diharapkan, pemenuhan penukaran uang masyarakat dapat terpenuhi. "Kami sudah menyiapkan uang tunai hampir satu triliun. Di antaranya sebesar terdiri dari Rp 773,010 miliar uang pecahan besar dan Rp 107,930 miliar uang pecahan kecil. Masing-masing jumlah tersebut naik sebesar 46 persen, 43 persen, dan 67 persen dibandingkan tahun 2012," kata Dedi kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/7/2013).
Sementara, untuk memberi kemudahan kepada masyarakat, BI juga bekerja sama dengan lima bank lainnya untuk melayani penukaran uang. Bank tersebut adalah Bank BNI, BRI, Mandiri, Bank Jabar Banten dan BCA.
Dengan demikian, kata Dedi, masyarakat tidak hanya menukar uang di BI, namun di bank tersebut di Tasikmalaya, masyarakat pun bisa menukarkan uang. "Saya harap dengan kemudahan yang diberikan, masyarakat nantinya tetap tertib dalam pelaksanaannya nanti," tambah Dedi.
Selain itu, BI Tasikmalaya pun memberikan pelayanan penukaran uang setiap hari, menggunakan satu unit mobil keliling penukaran uang. Kendaraan itu beroperasi setiap hari kerja, dan berkeliling di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, dan sekitarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.