Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang Receh, BI Tasikmalaya Siapkan Rp 1 Triliun

Kompas.com - 11/07/2013, 19:19 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) cabang Tasikmalaya menyiapkan Rp 1 triliun untuk penukaran uang masyarakat dalam menghadapi Lebaran tahun ini.

Deputi Bank Indonesia Bidang Sistem Pembayaran Manajemen Intern dan Perbankan (SPMIP) Bank Indonesia Tasikmalaya, Dedi Junaedi mengatakan, uang tersebut disiapkan untuk melayani penukaran uang receh, serta transaksi perbankan lainnya.

Jumlah tersebut lebih besar dari tahun sebelumnya, rata-rata naik mencapai 40 hingga hampir 70 persen untuk uang besar pecahan Rp 20.000 ke atas, serta uang pecahan kecil Rp 10.000 ke bawah.

Diharapkan, pemenuhan penukaran uang masyarakat dapat terpenuhi. "Kami sudah menyiapkan uang tunai hampir satu triliun. Di antaranya sebesar terdiri dari Rp 773,010 miliar uang pecahan besar dan Rp 107,930 miliar uang pecahan kecil. Masing-masing jumlah tersebut naik sebesar 46 persen, 43 persen, dan 67 persen dibandingkan tahun 2012," kata Dedi kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/7/2013).

Sementara, untuk memberi kemudahan kepada masyarakat, BI juga bekerja sama dengan lima bank lainnya untuk melayani penukaran uang. Bank tersebut adalah Bank BNI, BRI, Mandiri, Bank Jabar Banten dan BCA.

Dengan demikian, kata Dedi, masyarakat tidak hanya menukar uang di BI, namun di bank tersebut di Tasikmalaya, masyarakat pun bisa menukarkan uang. "Saya harap dengan kemudahan yang diberikan, masyarakat nantinya tetap tertib dalam pelaksanaannya nanti," tambah Dedi.

Selain itu, BI Tasikmalaya pun memberikan pelayanan penukaran uang setiap hari, menggunakan satu unit mobil keliling penukaran uang. Kendaraan itu beroperasi setiap hari kerja, dan berkeliling di seluruh wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, dan sekitarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com