Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur ke Jalan Buntu, 2 Perampok Ini Babak Belur

Kompas.com - 11/07/2013, 16:10 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Rama alias Limbat (23), warga Karonsih Selatan, Ngaliyan, Semarang dan Cahyono, warga Krobokan, Semarang, babak belur setelah dihajar massa karena merampok dua warga. Kedua korban adalah Rina (27) dan Feri (14), warga Dusun Semanding, Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal. Mereka dirampok dengan ditodong pisau belati.

Salah satu pelaku, Cahyono mengaku saat itu ia bersama Rama naik sepeda motor Jupiter Z bernomor polisi H 5879 MY berpapasan dengan kedua korban di Jalan Raya Limbangan. Lalu kedua pelaku membuntuti korban.

“Setelah berada di sisinya, Rama menodongkan belati ke arah korban. Korban kemudian berhenti. Setelah berhenti, ponsel dan uang 30 ribu milik korban kami minta,” kata Cahyono di hadapan petugas polisi, Kamis (11/7/2013).

Saat kedua pelaku hendak kabur, korban langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan korban, langsung berhamburan mengejar pelaku.

“Kami masuk ke kampung. Tapi ternyata kampung tersebut buntu," katanya.

Karena terjepit dan dikepung oleh massa, Cahyono yang memegang belati coba melawan. Dia menyabetkan belati mengenai hidung kepala Dusun Semanding Nur Ridhon yang hendak menangkapnya.

Massa semakin marah dan menangkap pelaku, lalu memukuli mereka ramai-ramai. Beruntung ada petugas polisi Limbangan yang lewat dan menyelamatkan pelaku. Kedua pelaku bisa bisa diselamatkan meski mengalami luka parah di kepala dan kaki.

“Saya diselamatkan oleh petugas polisi,” kata Cahyono.

Sementara itu, Kapolsek Limbangan Kendal AKP Koko Wahyudi mengatakan, korban adalah kakak beradik. Pelaku merupakan pemain lama yang sering melakukan kejahatan dengan cara kekerasan. Mereka diamankan oleh petugas saat dihajar massa pada Jumat (5/7/2013) lalu.

“Karena perbuatannya, pelaku diancam hukuman maksimal 7 tahun penjara,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com