Yuniati, warga Sekupang menuturkan, listrik di rumahnya mendadak padam pada Kamis (11/7/2013) pagi. Pemadaman itu menganggu aktivitas pagi hari.
Keluhan senada disampaikan Sahab, warga kawasan Tiban. Usaha binatu miliknya tidak bisa berjalan gara-gara pemadaman.
“Mana ini janji PLN, katanya tidak ada pemadaman selama puasa. Sejak kemarin, listrik sudah mati,” ujarnya.
Sebagian warga Batam memang merasakan pemadaman bergilir sejak Rabu pagi. Warga di kawasan Nagoya, Batam Center, dan Bengkong melaporkan pemadaman itu. Bahkan, sebagian lagi terpaksa shalat tarawih dalam gelap karena listrik padam.
Warga khawatir pemadaman sekarang lanjutan dari rangkaian pemadaman pada akhir Juni 2013. Kala itu, dengan alasan keterbatasan pasokan gas untuk pembangkitnya, PT PLN Batam memadamkan listrik secara bergilir. Setiap pemadaman paling sedikit dua jam.
Anak perusahaan PLN Indonesia itu kemudian mengumumkan pasokan gas sudah aman dan tidak ada pemadaman lagi. Namun, warga di berbagai kawasan di Batam tetap melaporkan pemadaman listrik.
“Sudahlah, PLN tidak usah sibuk mau jual listrik ke Singapura atau kota lain. Benahi dulu listrik di Batam,” ujar warga lain, Marudut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.